Kenangan yang Terhimpun



Di antara riuh tawa dan tangis yang menghilang,
kita berjalan bersama, meski jalan tak selalu terang.
Kata-kata yang terlontar menjadi kenangan,
terukir dalam ruang yang tak pernah diam.

Kau dan aku, dalam satu detak yang tak seimbang,
terjebak dalam waktu yang terus berlalu tanpa henti.
Namun, di setiap sudut pertemuan itu,
terpatri ribuan memori yang tak bisa kembali.

Mungkin kita takkan menemukan jawaban,
tapi tak ada yang bisa menghapus jejak yang tersisa.
Karena meski berpisah, kita tahu,
kenangan akan selalu ada, menemani setiap langkah yang dilalui.

Waktu mungkin berubah, tak bisa kita menahan,
tapi memori kita tetap abadi,
seperti bayangan yang tak terelakkan,
terhimpun dalam sisa-sisa kenangan yang tersembunyi.


sumber: https://id.pinterest.com/pin/725361083767416675/

Post a Comment

0 Comments